Pendidikan formal merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia suatu negara. Oleh karena itu, perbandingan pendidikan formal di Indonesia dengan negara lain menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki berbagai tantangan dalam sistem pendidikan formalnya. Hal ini terlihat dari angka melek huruf yang masih rendah di beberapa daerah, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, serta kualitas guru yang bervariasi. Menurut data UNESCO pada tahun 2020, tingkat melek huruf di Indonesia masih sekitar 94,65%, sementara negara maju seperti Jepang mencapai angka 99%.
Menurut pakar pendidikan, Dr. Anies Baswedan, “Perbandingan pendidikan formal di Indonesia dengan negara lain menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Kita perlu meningkatkan kualitas guru, memperbaiki kurikulum, serta meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.”
Salah satu perbedaan mencolok antara pendidikan formal di Indonesia dengan negara maju adalah dalam hal fasilitas pendidikan. Negara maju seperti Finlandia memiliki fasilitas pendidikan yang sangat lengkap dan modern, mulai dari laboratorium penelitian hingga perpustakaan digital. Sementara itu, di Indonesia masih banyak sekolah yang kekurangan buku pelajaran dan ruang kelas yang layak.
Menurut pemimpin negara maju, Justin Trudeau, “Investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa negara ke arah kemajuan. Negara-negara yang berhasil dalam pendidikan formal biasanya juga memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi.”
Dengan adanya perbandingan pendidikan formal di Indonesia dengan negara lain, diharapkan dapat memotivasi pemerintah dan seluruh stakeholders pendidikan untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam sistem pendidikan Indonesia. Hanya dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.