Menjadi Siswa Teladan melalui Ekstrakurikuler Islami


Sebagai seorang siswa, menjadi teladan di sekolah merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler Islami. Ekstrakurikuler Islami tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk belajar agama, namun juga sebagai wadah untuk mengembangkan karakter dan kepribadian yang baik.

Menjadi siswa teladan melalui ekstrakurikuler Islami bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan keseriusan, kedisiplinan, dan komitmen yang tinggi. Sebagai seorang siswa teladan, kita harus mampu menjadi contoh yang baik bagi teman-teman kita dalam segala hal, baik dalam akademik maupun non-akademik.

Menurut Ahmad Rizki, seorang pakar pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler Islami dapat membantu siswa untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, mengembangkan sikap saling menghargai, dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian, menjadi siswa teladan melalui ekstrakurikuler Islami bukan hanya sekedar menjadi siswa yang pintar, tetapi juga menjadi siswa yang berakhlak mulia.

Sebagai siswa teladan, kita juga harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh Ali Jum’ah, “Menjadi siswa teladan bukan hanya tentang penampilan di depan orang lain, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketulusan.”

Melalui kegiatan ekstrakurikuler Islami, kita juga dapat belajar untuk menjadi pemimpin yang baik. Menurut Imam Ghazali, “Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat memberikan contoh yang baik bagi yang dipimpinnya.” Dengan demikian, menjadi siswa teladan melalui ekstrakurikuler Islami juga berarti belajar untuk menjadi pemimpin yang bisa dipercaya dan dihormati oleh orang lain.

Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Islami, kita juga akan belajar untuk mengenali dan menghargai perbedaan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Islam mengajarkan kita untuk saling menghormati dan saling mencintai sesama manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras.” Dengan demikian, menjadi siswa teladan melalui ekstrakurikuler Islami juga berarti belajar untuk menjadi pribadi yang inklusif dan toleran.

Dengan demikian, melalui kegiatan ekstrakurikuler Islami, kita dapat belajar untuk menjadi siswa teladan yang berakhlak mulia, pemimpin yang baik, dan pribadi yang inklusif dan toleran. Sebagai siswa, tidak ada yang lebih membanggakan daripada menjadi teladan bagi teman-teman kita dan masyarakat sekitar melalui kegiatan ekstrakurikuler Islami.

Theme: Overlay by Kaira ponpesalfatihbogor.com
Bogor, Indonesia