Mengapa semakin banyak orang memilih tahfidz Al-Qurʼan sebagai prioritas utama? Apakah ini hanya sekedar tren atau ada alasan yang lebih dalam di baliknya? Tahfidz Al-Qurʼan, atau menghafal Al-Qurʼan, merupakan aktivitas yang mulia dan sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut Ustadz Abdul Somad, seorang ulama kondang di Indonesia, menghafal Al-Qurʼan adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh umat Muslim. “Menghafal Al-Qurʼan bukan hanya sekedar menghafal huruf-hurufnya, tapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar beliau.
Tidak heran jika semakin banyak orang yang memilih tahfidz Al-Qurʼan sebagai prioritas utama. Dalam era digital ini, di mana segala sesuatu serba cepat dan instan, menghafal Al-Qurʼan menjadi sebuah kegiatan yang memberikan ketenangan dan keberkahan. Hal ini juga sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qurʼan dan mengajarkannya.”
Selain itu, tahfidz Al-Qurʼan juga memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan otak dan pikiran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hj. Norsa’adah Binti Khilji, seorang pakar psikologi dari Universiti Kebangsaan Malaysia, menghafal Al-Qurʼan dapat meningkatkan kognisi dan daya ingat seseorang. “Aktivitas menghafal Al-Qurʼan melibatkan beberapa bagian otak yang dapat meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan,” ujar beliau.
Tahfidz Al-Qurʼan juga dianggap sebagai amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun seseorang sudah meninggal dunia. Hal ini sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang shalih.”
Dengan berbagai manfaat dan keutamaan yang dimiliki, tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang memilih tahfidz Al-Qurʼan sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka. Sebagai umat Muslim, menghafal Al-Qurʼan bukan hanya sekedar kewajiban, tapi juga merupakan investasi terbaik untuk kehidupan dunia dan akhirat. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesabaran untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Qurʼan dalam kehidupan sehari-hari.